Kisah Nabi Ayyub yang Disampaikan Ustadz Adi Hidayat ini Bisa Menentramkan Keluarga
Ujian-ujian
yang diberikan Allah kepada Nabi Ayyub berupa kebangkrutan, seluruh hewan
ternaknya mati, aset perkebunannya habis terbakar, 12 anak keturunannya wafat
dalam waktu bersamaan, dan yang paling populer yaitu ujian penyakit luar biasa
yang belum pernah dialami orang lain.
Ujian-ujian tersebut ternyata tidak membuat beliau menjadi gelisah, mengeluarkan cacian dan makian, rasa pesimis, dan tidak ada keluhan yang berlebihan. Beliau lulus dari godaan syaitan yang ingin menggelincirkan dan menjauhkannya dari Allah.
Ujian
tersebut dimaksudkan Allah untuk meningkatkan keyakinan dan iman nabi Ayyub. Benar
saja, ternyata beliau justru semakin meningkatkan ibadahnya. Beliau baru
bermohon kepada Allah agar dianugerahi kesembuhan saat penyakitnya mulai
menghambat aktifitas ibadahnya.
Hal ini
tercantum di dalam Al Qur’an surat Al Anbiya ayat 83
وَأَيُّوبَ
إِذۡ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّي مَسَّنِيَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرۡحَمُ
ٱلرَّٰحِمِينَ
“Dan (ingatlah
kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku
telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara
semua penyayang". (Q.S Al Anbiya:83)
Permohonan yang
sungguh-sungguh disertai pujian pada Allah ini ternyata langsung dijawab dengan
berita gembira, sebagaimana tercantum di dalam Al Qur’an surat Al Anbiya ayat
84.
فَٱسۡتَجَبۡنَا
لَهُۥ فَكَشَفۡنَا مَا بِهِۦ مِن ضُرّٖۖ وَءَاتَيۡنَٰهُ أَهۡلَهُۥ وَمِثۡلَهُم
مَّعَهُمۡ رَحۡمَةٗ مِّنۡ عِندِنَا وَذِكۡرَىٰ لِلۡعَٰبِدِينَ
“Maka Kamipun
memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan
Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka,
sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua
yang menyembah Allah.” (Q.S Al Anbiya:84)
Ayat ini menjelaskan
bahwa Allah memberikan balasan dan berita gembira bagi hamba-Nya yang lulus
ujian tidak hanya di akhirat tapi juga berlaku di dunia. Nabi Ayyub disembuhkan
dari penyakitnya, diberikan keturunan 2 kali lipat dari sebelumnya sehingga memiliki
keturnan sebanyak 24, dan aset-aset yang hilang dikembalikan bahkan ditambah
menjadi 2 kali lipat.
Menariknya, ayat 84 ini
ditutup dengan kalimat “dzikraa lil ‘aabidiin” ini menunjukkan bahwa ujian dan
balasan tersebut tidak hanya berlaku bagi nabi Ayyub.
Allah tidak
memberhentikan firman-Nya pada kalimat berupa anugerah bagi Ayyub saja. Tapi
diperuntukkan sebagai pengingat dan petunjuk bagi hamba-hamba Allah yang
sholeh, yang mengerti, dan mau belajar.
Bukankah dalam kehidupan diri kita pribadi atau keluarga kita pernah mendapatkan ujian? Bahkan ada juga yang ujiannya bertubi-tubi. Jika iya, ingatlah kisah nabi Ayyub dan ayat ini. Yakinlah, bahwa suatu saat akan berbuah manis jika lulus ujian. Memang bukan hal mudah, tapi memang harus dilatih agar bisa lulus dari ujian yang diberikan Allah.
Bagaimana kita menyikapi
ujian yang dihadapi? Ayat ini diturunkan untuk memberikan pedoman dan tawaran
jika mampu bersikap seperti Ayyub. Bisa jadi ujiannya beda dengan nabi Ayyub,
tapi substansinya sama.
Dalam kehidupan
berumah tangga misalnya, ujian berupa belum lapangnya rezeki padahal kebutuhan
banyak seringkali membuat iman goyah dan keharmonisan keluarga juga terganggu. Jika
ini terjadi, maka harus ada minimal satu orang yang mengingatkan agar kuat
menghadapi ujian ini.
Jika istri
lemah, maka suami harus menguatkan. Jika suami lemah, maka istri harus
menguatkan. Cara menguatkannya salah satunya dengan mempelajari kisah-kisah
umat terdahulu seperti kisah nabi Ayyub ini. Jika ini dilakukan, maka insya Allah
keutuhan keluarga bisa terus terjaga.
Penjelasan
detail berupa video telah disampaikan UAH (panggilan populer Ustadz Adi
Hidayat) di chanel youtube Adi Hidayat Official. Video yang berdurasi 7 menit
lebih sedikit ini bisa Anda buka di https://www.youtube.com/watch?v=0x8w4HJZqJI silakan disimak dengan seksama kisah Nabi Ayyub tersebut, semoga
semakin bisa menentramkan keluarga yang Anda bangun.
Posting Komentar untuk "Kisah Nabi Ayyub yang Disampaikan Ustadz Adi Hidayat ini Bisa Menentramkan Keluarga"